Lagu pembuka anime terbaik manakah pilihan fans di Jepang? Inilah peringkatnya!

Banyak lagu pembuka anime yang berkesan bagi para penggemarnya, bahkan walau baru mendengar intro atau nada pembuka dari musiknya saja kita bisa mengetahui dari anime mana lagu itu berasal. Tapi, dari banyaknya lagu pembuka anime tersebut, lagu mana sih yang terbaik pilihan para penggemar di Jepang? Berikut adalah peringkat lagu-lagu pembuka anime favorit para penggemar anime di Jepang yang dipilih melalui Anime! Anime! dilansir dari goboiano.com.

1. “Only my Railgun” oleh fripSide (A Certain Scientific Railgun)

2. “Connect” oleh ClariS (Puella Magi Madoka Magica)

3. “Guren no Yumiya” oleh Linked Horizon (Attack on Titan)

4. “My Soul, Your Beats!” oleh Lia (Angel Beats)

5. “Melissa” oleh Porno Graffiti (Fullmetal Alchemist)

6. “To the Beginning” oleh Kalafina (Fate/Zero)

7.”Sobakasu,” oleh Judy and Mary (Rurouni Kenshin)

8. “Jigoku no Sata mo Kimi Shidai,” oleh Jigoku no Sata All Stars (Hozuki’s Coolheadedness)

9. “Tori no Uta” oleh Lia (Air)

10. “We Are!,” oleh Hiroshi Kitadani (One Piece)

Kalau kalian sendiri pilih lagu pembuka anime mana nih yang menurut kalian adalah yang terbaik?

---

Source : goboiano.com
Dapet Dari : Japanese Station 

‘Dragon Ball Z: The Fall of Men’ Film Buatan Fans yang Sudah Ditonton Lebih dari 8 Juta Kali dalam Seminggu

Kekecewaan fans Dragon Ball manapun pada adaptasi Hollywood Dragon Ball Evolution sudah menjadi rahasia umum, hingga banyak fans yang seperti mengekspresikannya melalui kreativitas mereka, yaitu dengan membuat sendiri video-video dan film amatir dari adaptasi live-action seperti apa yang sebenarnya ingin mereka lihat dari Dragon Ball.

Salah satunya, adalah fan-made film karya BlackSmokeFilms berjudul Dragon Ball Z: The Fall of Men yang berbekal atmosfer dark-nya, berhasil menarik perhatian banyak fans meskipun ber-setting di alternate future yang tidak mengikuti anime maupun manga-nya. Tak heran film buatan fans ini telah ditonton lebih dari 8 juta kali hanya dalam waktu 1 minggu! Jadi, tunggu apa lagi? Kalian para fans DBZ, segera ambil cemilan dan luangkan waktu 30 menit untuk menyaksikannya!

---

Source : en.rocketnews24.com
Dapet Dari : Japanese Station

Siapa karakter pria yang paling kuat dalam anime? Inilah peringkatnya versi TheRichest

Jika sebagian besar peringkat tentang karakter anime biasanya melakukan surveinya pada para penggemar di Jepang, kali ini TheRichest bertanya pada para otaku anime di seluruh dunia tentang siapa karakter pria dalam anime yang paling kuat. Tiap karakter utama pria dalam anime, terutama anime shounen, biasanya memiliki kekuatan khusus, tapi para karakter yang berhasil masuk dalam peringkat ini ditentukan berdasarkan kekuatan, kemampuan, dan potensi perkembangannya.

Seperti dilansir dari rocketnews24.com, dengan survei yang dilakukan pada para penggemar di seluruh dunia, tentunya hasilnya akan sedikit berbeda jika dilakukan pada penggemar di Jepang. Berikut ini adalah peringkat 15 karakter pria yang paling kuat dalam anime versi TheRichest. Apa karakter pilihan kalian ada di dalamnya? Kalau menurut kalian siapa sih karakter pria yang paling kuat dalam anime?

1. Goku (Dragon Ball Z)

2. Naruto Uzumaki (Naruto)

3. Alucard (Hellsing)

4. Ichigo Kurosaki (Bleach)

5. Monkey D. Luffy (One Piece)

6. Natsu Dragneel (Fairy Tail)

7. Saitama (One-Punch Man)

8. Yusuke Urameshi (Yu Yu Hakusho)
9. Jotaro Kujo (Jojo’s Bizarre Adventure)
10. Edward Elric (Full Metal Alchemist)
11. Levi (Attack on Titan)
12. Kenshiro (Fist of the North Star)
13. Guts (Berserk)
14. Kenshin Himura (Rurouni Kenshin)
15. Vegeta (Dragon Ball Z)

---

Source : rocketnews24.com
Dapet Dari : Japanese Station

Tanggal Rilis ‘Yu-Gi-Oh!: The Dark Side of Dimensions’ Telah Diumumkan!

Sebelumnya, desain para karakter dalam anime movie Yu-Gi-Oh!: The Dark Side of Dimensions telah diumumkan, dan kini, tanggal perilisannya pun akhirnya dipublikasikan. Akan ditayangkan di bioskop-bioskop Jepang pada 23 April 2016 mendatang, sayangnya para fans-nya di luar negeri sakura masih harus bersabar menunggu mungkin hingga akhir-akhir tahun 2016 untuk dapat menyaksikannya.

---

Source : animenewsnetwork.com
Dapet Dari : Japanese Station  

21 Judul Anime yang Gagal Mendatangkan Keuntungan Memuaskan

Bagus tidaknya sebuah anime memang relatif pada masing-masing orang yang juga terpengaruh oleh selera individual. Namun, banyak pula judul-judul anime yang dianggap bagus oleh publik justru malah gagal mendatangkan keuntungan yang memuaskan bagi studio yang memproduksinya. Berikut adalah 21 anime yang gagal meraup keuntungan sesuai harapan diambil dari penjualannya di area Jepang dari situs Animesuki. (Jumlah penjualan bisa berbeda sekitar 100-200 kopi dengan aslinya, dan sayangnya, 8 produk Madhouse yang malang masuk dalam daftar ini…)

1. Tamako Market (2013)

(Slice of life, Kyoto Animation, 12 episode)

Penjualan: 21.618 kopi

Masuk daftar ini karena merupakan anime dengan penjualan terendah di katalog Kyoto Animation (kalau mengabaikan Hibike! Euphonium).

2. Shin Sekai Yori (2012-2013)

(Drama, Sci-fi; A-1 Pictures, 25 episode)

Penjualan: 4.697 kopi

3. WataMote (2013)

(Slice of life, Silver Link, 12 episode)

Penjualan: 6.168 kopi

4. Trigun (1998)

(Space Western, Adventure, Comedy, Drama; Madhouse, 26 episode)

Penjualan: 9.367 kopi

5. Boogiepop Phantom (2000)

(Horror, Madhouse, 12 episode)

Penjualan: 7.417 kopi

6. Serial Experiments Lain (1998)

(Cyberpunk, Psychological, Drama, Mystery; Triangle Staff, Pioneer LDC; 13 episode)

Penjualan: 5.540 kopi

7. X (2001-2002)

(Supernatural, Action, Romance, Tragedy; Madhouse, 24 episode)

Penjualan: 2.126 kopi

8. TEXHNOLYZE (2003)

(Crime Fiction, Cyberpunk; Madhouse, 22 episode)

Penjualan: 1.855 kopi

9. Cromartie High School (2003-2004)

(Comedy, Parody; Production I.G., 26 episode)

Penjualan: 2.733 kopi

10. Medaka Box (2012)

Image Source: ashitanoanime.wordpress.com

(Action, Comedy, Romance; Gainax, 12 episode)

Penjualan: 2.269 kopi

11. Paranoia Agent (2004)

(Psychological Thriller, Mystery; Madhouse, 13 episode)

Penjualan: 1.860 kopi

12.  Ergo Proxy (2006)

(Cyberpunk, Manglobe, 23 episode)

Penjualan: 1.998 kopi

13. RIN ~Daughter of Mnemosyne~ (2008)

(Horror, Action, Mystery; Xebec, Genco; 6 episode)

Penjualan: 2.816 kopi

14. NEEDLESS (2009)

(Action, Sci-fi, Dark Comedy; Madhouse, 24 episode)

Penjualan: 2.332 kopi

15. Skip Beat! (2008-2009)

(Slice of life, Music, Romantic Comedy; Half Film Maker, 25 episode)

Penjualan: 2.189 kopi

16. Shiki (2010)

(Horror, Supernatural; Daume, 24 episode)

Penjualan: 2.449 kopi

17. Bakuman (2010-2011)

(Slice of life, Comedy, Drama; J.C. Staff, 25 episode)

Penjualan: 3.431 kopi

18. Fractale (2011)

(Sci-fi, A-1 Pictures, 11 episode)

Penjualan: 1.569 kopi

19. Binbougami ga! (2012)

(Comedy, Parody; Sunrise, 13 episode)

Penjualan: 3.639 kopi

20. BTOOOM! (2012)

(Action, Romance, Psychological; Madhouse, 12 episode)

Penjualan: 652 kopi

21. Parasyte -the maxim- (2014-2015)

(Sci-fi, Action, Horror; Madhouse, 24 episode)

Penjualan: 1.254 kopi

Kiseijuu? Bakuman? Apakah ada anime ‘merugi’ lain yang ingin kalian tambahkan? Adakah di antara judul-judul tersebut yang menjadi favorit kalian? (Mimin pribadi suka Shin Sekai Yori & Ergo Proxy, tapi ngerti juga kenapa mereka tergolong anime nggak laku sih…hiks)

---

Source : goboioano.com
Dapet Dari : Japanese Station 

Headphone Nekomimi Dengan Lampu LED, Axent Wear, Akhirnya Dijual di Pasaran!

Image Source: japanesestation.com

Masih ingat dengan Axent Wear, headphone berbentuk telinga kucing (nekomimi) yang berasal dari gagasan Wenqing Yan/Yuumei dan Victoria Hu, dua lulusan University of California Berkeley? Ya, headphone kakkoi yang bahkan berhasil terwujud setelah sukses mengumpulkan dana lebih $3 juta dari targetnya semula di situscrowdfunding Indiegogo ini akhirnya berhasil membuahkan perjanjian produksi dengan perusahaan Amerika,Brookstone setelah melalui kampanye dan tes produk selama lebih dari setahun.

Headphone yang tersedia dalam 4 warna ini (biru, ungu, merah, dan hijau) memiliki lampu LED built-in, speakereksternal berbentuk nekomimi, mic dan kabel gaming yang dapat dilepas, bantalan menutupi telinga, serta baterai yang dapat di-charge.

Bagi kalian yang sudah tak sabar untuk memilikinya, headphone Axent Wear ini telah dapat dibeli melalui situs Brookstone di sini, dengan harga $149,99 (alias IDR 2 juta lebih). (Buat yang benar-benar mau beli, silakan cari tahu lebih lanjut apakah Brookstone menerima pengiriman ke Indonesia, ya…semoga sih iya…)

---

Source : en.rocketnews24.com

 Dapet Dari : Japanese Station

Wow! Mesin vending di Jepang bisa untuk berfoto selfie!

photo: IT Media via Kirin/Sankei News

Mesin vending adalah mesin penjual otomatis yang digunakan untuk menjual produk secara otomatis tanpa ada operator yang menjaganya. Tapi kini di Jepang telah hadir mesin penjual otomatis yang dapat kita gunakan untuk berfoto selfie lho. Mulai bulan ini, mesin penjual “selfie” otomatis (自撮り atau jidori) dari Kirin Beverage ini akan mulai menyebar di seluruh Jepang. Mesin penjual otomatis yang merupakan kolaborasi dengan jaringan sosial populer LINE ini memiliki layar LCD yang besar dan dilengkapi dengan kamera.

Seperti dilansir dari kotaku.com, di mesin vending ini jika kalian membeli minuman maka kalian juga bisa berfoto selfiedengan gratis! Mesin vending foto ini juga menawarkan bingkai dan latar belakang khusus dari LINE untuk para penggunanya, malah dapat dikatakan kalau mesin vending ini lebih menyerupai PuriKura (Purinto Kurabu/Print Club, mesin foto box di mana kita bisa berfoto di dalamnya). Bahasa Inggris, Cina, dan bahasa Korea juga menjadi pilihan bahasa yang ada di dalamnya.

Ayo siapkan pose terbaik kalian sebelum menggunakan mesin vending foto ini!

Source : kotaku.com

Dapet Dari : Japanese Station

Kenapa Halloween Bisa Begitu Populer di Jepang? Dan, Mengapa Baru Sekarang?

Image Source: kanpai-japan.com

Sebelum abad ke-21, Jepang tampak sama sekali tak tertarik dengan keberadaan perayaan Halloween di negara-negara Barat, namun bandingkan dengan sekitar 1 dekade terakhir ini, di mana hari saatnya ‘trick-or-treat’ ini menjadi salah satu perayaan yang begitu digemari di negeri sakura. Mengapa bisa begitu dan mengapa baru sekarang?

Image Source: tokyofashion.com

Menurut profesor linguistik Eri Sekiguchi di Doshisha Women’s College of Liberal Arts di Kyoto, Jepang, pebisnis-pebisnis Jepang sebenarnya sempat berusaha memopulerkan Halloween di tahun 1980-an, terutama seiring dengan kian populernya Natal dan Valentine yang mulai rutin dirayakan setiap tahunnya. Namun, bertolak belakangnya atmosfer perayaan Halloween yang banyak diasosiasikan dengan hantu, kematian, dan kegelapan dengan perayaan Natal dan Valentine yang cenderung hangat dan romantis menghambat popularitasnya di kalangan warga Jepang. Apalagi, dengan adanya tragedi siswa pertukaran pelajar Yoshihiro Hattori, yang meninggal saat sedang menuju ke sebuah pesta Halloween di Amerika pada tahun 1992.

Image Source: news.xinhua.net

Berusaha menghapus trauma tragedi tersebut dan kembali mencoba untuk kedua kalinya adalah Tokyo Disneyland, yang menggelar event Halloween selama satu hari saja di tahun 1999. Dan rupanya, begitu populernya event ini hingga sekarang berkembang menjadi rangkaian parade dan event yang berlangsung selama 2 bulan lamanya. Bertepatan dengan ini pula, kota Kawasaki menggelar parade kostum Halloween pertama mereka, yang kini telah menjadi magnet penarik utama para penggemar cosplay di daerah Tokyo.

Image Source: shikibook.files.wordpress.com

Tapi, apa lagi sih yang membuat Jepang begitu tertariknya dengan Halloween?

1. Permen, Coklat, dan Cemilan Manis Lainnya

Meskipun tak semanis permen, coklat, dan kue di negara-negara lain, Jepang sangat suka makanan manis, hingga tentunya, ada satu hari spesial untuk makan makanan manis akan mereka sambut dengan hangat.

2. Musiman

Image Source: thingamababy.com

Banyak orang Jepang yang sepakat bahwa salah satu hal terbaik mengenai Jepang adalah karena 4 musim yang mereka miliki. Ya, warga Jepang senang menikmati pergantian musim, dan Halloween berada di tempat yang tepat – sudah melewati masa musim panas yang paling panas, tapi sebelum dedaunan mulai berganti warna seluruhnya, hingga Halloween seakan-akan turut menjadi perayaan untuk menyambut musim gugur.

3. Cosplay

Dengan event cosplay yang sedang populer-populernya dan hampir bisa ditemui bahkan hampir setiap minggu, kepopuleran kultur otaku kian mendongkrak popularitas Halloween sebagai harinya berkostum. Apalagi, bagi paracosplayer yang sedang ingin bersantai casual tanpa harus mengenakan kostum yang terlalu ‘serius’ ataupun bagi para pemula yang sekadar tertarik, Halloween bisa menjadi ajang yang tepat untuk ramai-ramai berkostum tak hanya dengan sesama cosplayer saja.

Image Source: japantimes.co.jp

Namun, tetap saja perayaan Halloween di Jepang masih berbeda, dengan kostum-kostum anime, yang keren, atau yang seksi masih kerap mengungguli yang seram dari segi jumlah. Dan, praktik trick-or-treat, alias bagi-bagi permen juga masih relatif jarang ditemui di rumah-rumah, dan hanya di toko-toko tertentu saja. Dengan kian maraknya perayaan ini ‘dimanfaatkan’ oleh para pebisnis Jepang, dan dengan jatuhnya Halloween kali ini pada hari Sabtu, hampir pasti perayaan Halloween tahun 2015 ini akan menjadi salah satu yang paling meriah sepanjang masa di Jepang!

---

Source : en.rocketnews24.com

Dapet Dari : Japanese Station

Promosi film baru Doraemon tampilkan pegulat, komedian, dan aktris cilik Jepang

 

Untuk mempromosikan film anime Doraemon: Nobita and the Birth of Japan 2016 yang akan diputar di berbagai bioskop Jepang pada bulan Maret 2016, pegulat profesional Jepang bernama Hiroshi Tanahashi dan Togi Makabe dari New Japan Pro Wrestling bergabung dengan komedian Yoshio Kojima dan aktris cilik bernama Eva-chan dalam suatu acara khusus berjudul “Untaka! Dora Dora Orchestra.” Mereka akan tampil di acara tersebut dengan berpakaian sebagai anggota suku pra-sejarah dan membawakan tarian “Untaka Dance.”

Seperti dilansir dari crunchyroll.com, tanggal 30 Oktober 2015 mendatang, preview dari acara ini akan ditayangkan bersamaan dengan siaran dari serialanime Doraemon di TV Asahi. Doraemon: Nobita and the Birth of Japan 2016 sendiri adalah re-make dari film animeke-36 dalam rangkaian filmnya yang pernah diputar di bioskop Jepang pada tahun 1989. Cerita dalam film produksi Shin-Ei Animation yang ditulis dan disutradarai oleh Shinnosuke Yakuwa ini melibatkan Nobita dan teman-temannya yang melakukan perjalanan waktu kembali ke masa 70.000 tahun yang lalu.

Source : crunchyroll.com

Dapet Dari : Japanese Station

Inilah peringkat anime shounen jadul yang fans ingin lihat remake-nya

Kalau kalian baru mengenal anime setelah tahun 2000-an mungkin kalian penasaran seperti apa sih anime-animeyang ada sebelum tahun 2000. Begitu juga dengan para penggemar anime yang telah menonton anime sejak sebelum tahun 2000 yang mungkin penasaran apa jadinya jika anime yang dulu pernah mereka tonton dibuat ulang di masa kini. Malah, beberapa judul ada yang sudah di-remake lho, misalnya Sailor Moon Crystal, Dragon Ball Super, dan Osomatsu-kun.

Seperti dilansir dari sgcafe.com, baru-baru ini website media Jepang R25 dari Yahoo! menggelar suatu survei yang bertanya pada 200 pria tentang anime shounen dari tahun 80-an dan/atau 90-an manakah yang mereka ingin lihatremake-nya. Kalau kalian ingin lihat remake anime yang mana nih? Atau, jangan-jangan kalian belum lahir pada saatanime itu ditayangkan…

Berikut adalah hasil surveinya:

1. Captain Tsubasa

2. Dragon Ball

3. Kinnikuman

3. Touch

5. Slam Dunk

6. Yu Yu Hakusho

7. Oishinbo

7. Maison Ikkoku

9. City Hunter

10. The Laughing Salesman

---

Source : sgcafe.com

Dapet Dari : Japanese Station